toTally Me

blog ini ditujukan untuk diriku sendiri, tapi orang lain boleh liat kok.

Tuesday, October 10, 2006

cerpen ku [dua]

Kelas baru saja bubar. Asha dan Coki seperti biasa bersama meninggalkan kelas menuju taman yang sejuk diluar. Tempat favorit mereka ada di bawah pohon yang rindang tepat di dekat danau. Suasana yang cocok untuk belajar, santai, ngobrol, dan bergaul. Biasanya mereka tidak cuma berdua, masih ada Eman, Usi, dan Dadat yang biasanya berkumpul bersama mereka. Seharusnya mereka bertiga sudah sampai disini, tapi tampaknya siang ini mereka bertiga sedang dinas luar alias ngasistensi awal mahasiswa junior. Asha merasa sedikit tidak nyaman cuma berdua saja, namun kebalikannya Coki merasa ini kesempatan emas yang ditunggunya sejak lama. Mereka berlima memang telah bersahabat sejak masuk kuliah dulu, tapi sejak beberapa lama Coki merasa ada perasaan lain yang tumbuh dihatinya. “Eh, Sha kamu mau denger ceritaku gak? Aku lagi perlu temen curhat neh!”, “Emm…boleh deh. Ada masalah apa, Cok?” “Gini, sebenarnya aku lagi naksir cewek. Udah lama sih, tapi aku gak berani bilang,” “Oh ya, kenapa?” “Aku malu, dan aku gak tau perasaan dia ke aku. Aku takut ditolak……” “Hmm… trus sekarang masalahnya apa?” tanya Asha. “Kamu mau tau gak nama cewek yang aku suka itu?” pancing Coki. “Kayaknya aku tau deh Cok,” “Masa’ sih? Yah udah, karena aku malu jadi kita sama-sama tulis namanya di kertas aja, OK?” “Deal!”. Mereka menuliskan sebuah nama pada kertas masing-masing. “Siap….Yak!” mereka menukar kertas dan membaca nama yang ada di atasnya. Pada kertas-kertas itu tertulis sebuah nama “ASHA”. Lalu mereka tertawa bersama. “Eh, Cok jangan bilang sama teman-teman yang lain ya tentang masalah ini,” pinta Asha “Yang mana, sih?” kata Coki. “Eh iya, yang mana ya? Aku juga lupa nih,” seolah paham Asha mengikuti saja alur Coki. “Hei, guys!! Dah lama ya disini, We’re sorry for come late!Susi, Eman, dan Dadat berjalan mendekat. Mereka berdua balas melambai dan tersenyum riang. Asha tahu bukanlah waktu yang tepat untuk memikirkan ini, dan persahabatan terasa lebih manis baginya dari apapun yang didapatkan dari hubungan cewek-cowok. Coki memendam perasaan kecewa. Entah akan berapa lama waktu yang diperlukannya untuk pulih dan menghapus rasa patah hati yang sedih dan indah ini. [meisis-ex]

** inspired from my sista ecperience 9meisis-ex0
1st published on Wateta/Vol. 3/
17 Maret 2006

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home

 
adopt your own virtual pet!